Update Berita Emas dan Perak

/ Monday, September 19, 2011 /
SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

Emas Turun Tajam Sebab Kenaikan Pada Index USD, Jatuhnya Minyak Mentah
  • Bisa jadi harga emas mengawali momentum kenaikannya setelah berhasil rebound pada akhir minggu lalu. Meskipun nampak sedikit tertahan, tes trendline 2 setidaknya memperkuat gambaran positif tersebut. Akan tetapi, penguatan yang dimaksud kemungkinan relatif tipis.
  • Ekspektasi emas setidaknya untuk bulan ini bergerak sideways pada area antara level 1740 hingga 1900-an, seperti yang dipaparkan pada outlook-outlook sebelumnya, diperkirakan akan terpenuhi. Sementara itu, target koreksi yang memungkinkan adalah tetap di 1740 (skala 161.8% fib. retrc).
New York, Kitco 19/9/11 – Harga kontrak berjangka emas Comex Desember berakhir dengan penurunan tajam di sesi perdagangan Amerika dan mendekati low hariannya.

Aksi beli safe-haven terhapus akibat tekanan aksi jual yang cukup besar karena terjadi kenaikan yang kuat pada index dollar AS, kejatuhan tajam pada harga minyak dan pasar komoditas lainnya, tekanan jual dan pelepasan posisi beli dari investor.

Kontrak berjangka emas untuk Desember tercatat terakhir ditransaksikan turun sebesar $35.00 pada $1779.70 per ounce dan Perak Comex tercatat juga turun $1.562 pada $39.265 per ounce.

Index dollar AS diperdagangkan dengan kenaikan tajam pada hari senin. The Greenback tersebut mendapat support dari lemahnya mata uang euro ditengah krisis utang Uni Eropa.

Bullish pada dollar mendapatkan keuntungan secara teknis untuk jangka pendek.

Gambaran teknis index dollar AS mengalami perkembangan telah menjadi faktor dasar yang bearish bagi beberapa logam mulia.

Meskipun demikian, hubungan terbalik antara emas dan index dollar AS menjadi lebih kurang jelas dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa bulan terkini, melihat emas dan index dollar bergerak secara tandem dari sisi kenaikan ketika kecemasan investor berada pada level yang lebih tinggi ditengah ketidakpastian ekonomi global.

Harga minyak berjangka jatuh lebih tajam di senin, dan itu turut membantu menekan emas, juga perak. Minyak mentah telah menjadi dan akan tetap menjadi “outside market” yang akan mempengaruhi pasar logam mulia.

Situasi krisis utang di Uni Eropa tetap menjadi tajuk utama berita finansial. Akhir pekan lalu, tidak terdapat hasil yang memuaskan dari pertemuan para menteri keuangan zona euro dan pejabat Yunani, dan sekarang kecemasan seputar Yunani yang akan mendekati default juga semakin meningkat atas pembayaran utangnya pekan ini.

Sementara itu, pejabat Uni Eropa tetap berusaha membantu finansial Yunani untuk mempertahankan Yunani dari jurang kebangkrutannya sedang berada di ujung tanduk, mengacu pada komitmennya untuk melakukan langkah-langkah penghematan.

Situasi ini menjadi berantakan dan banyak yang percaya, hal tersebut tidak dapat di selesaikan tanpa harus menendang Yunani dari keanggotaan Uni Eropa. Ini tampaknya akan menjadi underlying bullish untuk emas jangka panjang.
 
Copyright © 2010-2011 Ayahama's Update on Trading Commodities Gold and Silver, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger